Senja muram kala itu. Tiba-tiba sebuah pesan singkat masuk ke chat messenger-ku. Seorang kawan lama yang kukenal sudah sejak tahun duaribuan. Dulu kami pernah bekerja di tempat yang sama, lalu sama-sama keluar dan berkarir di tempat lain. Ayra namanya. Umurnya sedikit di atasku.
Kami berteman di media sosial selepas resign dari tempat kerja yang lama. Dia termasuk cukup aktif menanggapi hal-hal yang aku posting di media sosialku. Namun sudah beberapa bulan belakangan ini aku tak melihat ada aktifitas di akunnya. Aku kira, seperti halnya orang kebanyakan, dia sibuk.
Kami berteman di media sosial selepas resign dari tempat kerja yang lama. Dia termasuk cukup aktif menanggapi hal-hal yang aku posting di media sosialku. Namun sudah beberapa bulan belakangan ini aku tak melihat ada aktifitas di akunnya. Aku kira, seperti halnya orang kebanyakan, dia sibuk.