Tentang Kopi Tubruk

Blog ini memuat berbagai pengalaman pribadi penulis yang berkaitan dengan kehidupan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dan para penyintas kekerasan. Kisah-kisah yang diangkat memberikan nuansa perjuangan memerangi stigma & diskriminasi terhadap ODHA di Indonesia dan dunia; pembelajaran atas insiden kekerasan; serta diharapkan akan memberi pencerahan bagi siapapun yang membacanya sehingga lebih memahami tentang peliknya seluk beluk kehidupan ODHA dan para penyintas kekerasan yang penuh perjuangan.

Blog ini memiliki 6 label sebagai berikut:

• Kali Pertama – memuat kisah-kisah perjuangan ODHA dan penyintas kekerasan yang harus menghadapi kenyataan pahit dalam hidup mereka untuk pertama kali.
• Blessing in Disguise – memuat kisah-kisah tentang berpikir positif dan memandang situasi yang ada dari sudut pandang yang berbeda.
• Kebangkitan Jiwa – memuat kisah-kisah inspiratif yang membangkitkan semangat hidup.
• Pelangi di Atas Prahara – memuat kisah-kisah bahagia yang dialami ODHA dan penyintas kekerasan dalam menjalani hidup mereka sebagai ODHA dan penyintas.
•  Love Yourself – memuat kisah-kisah inspiratif tentang kepasrahan dan penerimaan diri sebagai ODHA dan penyintas kekerasan.
• Kontemplasi - memuat kisah-kisah yang tidak berakhir dengan terlalu menyenangkan, tapi tetap bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi semua pihak

Judul “Kopi Tubruk” diambil dengan pemikiran bahwa bubuk kopi yang pahit jika diseduh dengan air panas dan ditambah gula akan menjadi minuman favorit banyak orang yang sering juga menjadi stress-reliever. Harapan penulis, blog ini akan mampu menginspirasi banyak ODHA dan penyintas kekerasan di Indonesia untuk bisa berpikir positif dan membuka mata banyak pihak lain tentang pentingnya memberikan dukungan untuk ODHA dan penyintas kekerasan.

Semua nama pasien, pelaku, penyintas dan tempat diganti demi menjaga kerahasiaan identitas sumber.