Friday, 4 October 2019

Ini Cerita Gue....


Untuk yang kesekian kalinya, gue ditahbiskan sebagai seorang "Highly Functioning Anxious Person", sebuah gelar yang tidak pernah gue inginkan. "Hati-hati ya, Rat, kamu bisa dengan mudah terpeleset masuk ke fase depresi lagi," begitu kata dokter gue. "Kenapa saya bilang terpeleset? Karena ya memang tidak disengaja. Kita harus stay alert, seperti yang kita tahu, kita nggak pernah tahu trigger-nya apa..." dokter gue melanjutkan. Gue hanya mengangguk. "Take a break every now and then... Nggak perlu liburan, yang penting kamu mencoba relaks aja. Spa, mungkin? Jalan-jalan, motret? Lakukan apa yang kamu sukai aja. Intinya kan begitu..." sang dokter masih menyambung penjelasannya. Penjelasan yang terasa sangat gue kenal. Sudah seperti kaset rusak karena diulang-ulang entah berapa juta kali. "Masih nulis?" dia bertanya. Gue tersenyum kecil, "Kadang-kadang aja, dok. Sebetulnya banyak ide, tapi buntu ketika udah di depan laptop." jawab gue. Dokter itu tertawa, "Iya, makanya saya selalu bilang, bawa notebook ke mana pun kamu pergi. Selagi ada ide, segerakan." katanya lagi. Ah, notebook memang selalu ada, tapi gue terlalu malas untuk meraihnya.